Jumat, 13 November 2009

kepemimpinan pendidikan kepala sekolah hubungannya dengan kinerja guru

ABSTRAKS



Wijaya, Robert. 2005. Persepsi Guru tentang Keterampilan Kepemimpinan Pendidikan Kepala Sekolah hubungannya dengan Kinerja Guru Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Malang. Skripsi, Jurusan Administrasi Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Ali Imron, M.Pd, M.Si, (II) Drs. Sulthoni, M.Pd.


Kata kunci: keterampilan, kepemimpinan, kinerja, guru


Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan harus memiliki keterampilan kepemimpinan pendidikan yang memadai, sebagai modal dasar untuk dapat membawa sekolah kepada sebuah kemajuan yang terus-menerus. Setiap keterampilan kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Keterampilan-keterampilan kepemimpinan pendidikan tersebut, antara lain: keterampilan dalam kepemimpinan, keterampilan dalam hubungan kemanusiaan, keterampilan dalam proses kelompok, keterampilan dalam administrasi personalia, dan keterampilan dalam evaluasi. Selanjutnya guru juga harus memiliki kinerja yang tinggi dengan ditandai oleh pencapain standar prestasi kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru tentang keterampilan kepemimpinan pendidikan kepala sekolah hubungannya dengan kinerja guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) se-Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah sebanyak 12 sekolah dengan sampel penelitian sebanyak 6 sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis dekriptif dengan mencari mean, dan analisis korelasi Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) persepsi guru tentang keterampilan kepemimpinan pendidikan kepala SMAN se-Kota Malang termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 164,6424; (2) kinerja guru SMAN se-Kota Malang termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 107,7905; (3) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan dalam kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan nilai signifikansi sebesar 0,000; (4) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan dalam hubungan kemanusiaan kepala sekolah dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan nilai signifikansi sebesar 0,003; (5) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilam dalam proses kelompok kepala sekolah dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan nilai signifikansi sebesar 0,005; (6) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan dalam administrasi personalia kepala sekolah dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan nilai signifikansi sebesar 0,000; (7) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilam dalam evaluasi kepala sekolah dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan nilai signifikansi sebesar 0,000; dan (8) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi guru tentang keterampilan kepemimpinan pendidikan kepala sekolah (keterampilan dalam kepemimpinan, keterampilan dalam hubungan kemanusiaan, keterampilan dalam proses kelompok, keterampilan dalam administrasi personalia, dan keterampilan dalan evaluasi secara bersama-sama) dengan kinerja guru SMAN se-Kota Malang dengan signifikansi sebesar 0,045. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05 (95%).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar